Karang taruna dan semangat partisipasi sosial

Prestasi merupakan prestise, kalimat inilah yang kadangkala merubah cara pandang seseorang terhadap sebuah proses dan hati nurani. Apalah artinya misi dan visi Karang Taruna jika saja sudah berurusan dengan sebuah prestasi apalagi menyangkut nama baik daerah dan personal: ketuanya, pemimpin daerahnya, dll. Akhirnya semua ini akan membiaskan kata partisipasi sosial yang sebenarnya.

Keinginan mendapat penghargaan adalah naluri semua orang tapi jika berbagai kepentingan sudah bercampur di dalamnya, karang taruna tinggalah organisasi yang hampa dan tanpa roh. Berapa puluh juta dana yang dialokasikan untuk mendongkrak sebuah pengakuan berprestasi...I dont know..! Kami sangat yakin semua kegiatan membutuhkan dana, tapi ingat Karang Taruna adalah Karang Taruna yang harus diidentikan dengan sebuah proses yang penuh dengan kesahajaan dan pembentukan semangat partisipasi sosial yang massal. Terlalu berlebihan dan mengada-ada sepertinya akan menghilangkan semangat itu sendiri. Apalah artinya sebuah prestasi tanpa didasari karakter dan kemampuan organisasi yang kuat untuk menggerakkan masyarakat.

Sangatlah mudah menempelkan plang UEP dimanapun yang kita inginkan, Toko yang mewah dan mapan, Koperasi yang modern, bahkan sekretariat yang lebih indah dari sebuah kantor kelurahan, komitmen untuk itu bisa dibentuk dalam waktu 10 menit saja! tapi ingat luar biasa lama dan susahnya membentuk karakter masyarakat untuk menyadari pentingnya semangat membangun sebuah kepedulian sosial.

Inilah yang kami ajarkan di Kerta Sahabat ...ruang kecil dan pengap harus melahirkan orang-orang besar yang sangat "mewah" dalam kepedulian terhadap permasalahan sosial, 80% dari kegiatan kita adalah urusan Allah...

Terimakasih TIM juri, kami telah mendapatkan suntikan semangat baru, ternyata kami tidak sendiri!.. itu saja sudah lebih dari cukup untuk kami!

klik disini atau ikon foto di kanan atas untuk melihat dokumentasi.

Mars Karang Taruna