Terkadang bingung mengartikan "partisipasi sosial", begitu juga dengan kami yang nota bene adalah organisasi pelaku kegiatan sosial. Sepertinya phrase tersebut terlalu berbau birokratis, beraroma "komando" dan sedikit berbumbu "pemaksaan". Bagi kami selaku Pengurus Karang Taruna sederhananya adalah bagaimana meluangkan waktu dan tenaga bila perlu dana untuk membantu masyarakat tanpa pamrih, apapun bentuk dan kuantitasnya dan tidak terikat oleh parameter biaya dan value.....wah semakin berat saja kalimatnya. Pokona mah kumaha nulung kanu butuh, nalang kanu susah kitu we lah ceuk sunda na mah....Memang untuk mewujudkan hal tersebut tidaklah semudah membacanya, untuk skala luas dan masal diperlukan kerjasama yang erat antar komponen masyarakat, instansi terkait, dan organisasi pendamping. Seperti halnya pada tanggal 3-30 Agustus ini Bojongkerta kedatangan partner strategis dalam hal partisipasi sosial yaitu Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Kota Bogor dalam kegiatan Kemah Bakti Mahasiswa VI. Kebetulan sekali banyak program-program yang sejalan dengan kegiatan kami akhirnya terbentuklah proses kerjasama dan sharing dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan. Tentunya dengan berbagai keterbasan SDM yang ada pada kami motor dan konseptor kegiatan lebih banyak dari pihak HMI, tapi no problem proses pembelajaran bagi kami berjalan terus dan terpenting silaturahmi dengan mereka sangat baik dan sangat memungkinkan untuk terus dibina tentunya demi kemajuan semuanya.
OK..terimakasih HMI Kota Bogor, apapun yang anda lakukan di Bojongkerta, sepantasnya mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak. Semoga ibadah anda mendapat pahala setimpal dan jaga terus empati untuk terjun langsung ke masyarakat. Ribuan orang di Kota Bogor masih menanti uluran partisipasi anda.
